Legenda Skater Oakley Bob Burnquist dan Eric Koston Masuk Skateboarding Hall of Fame

• 

  Mereka dikenal sebagai legenda di dunia Skateboarding. But now, it’s official.
  Legenda skater Oakley Bob Burnquist dan Erik Kostonsudah ditahbiskan di Skateboarding Hall of Fame tanggal 4 Desember kemarin – untuk bergabung dengan para dedengkot ikon skateboard lain seperti legenda Doftown Steve Caballero dan Stacy Peralta.
  
  Dan selebrasinya berlangsung di Cooper Building di Los Angeles, lengkap dengan musik, food, lelang serta dihadiri oleh petinggi dari berbagai industri sport ini. Semuanya demi penghargaan terhadap skater-skater yang telah membawa level skateboarding mencapai level maksimum seperti sekarang ini.
  
  “Kultur Skateboarding bisa mencapai level puncak seperti sekarang tidak lepas dari para ikon skateboarding itu sendiri, untuk membawa kultur ini ke level paling tinggi yang progresif, inspiratif dan tentunya menyenangkan,” ujar John Bernards, executive director International Association of Skateboard Companies (IASC). “IASC sadar betapa pentingnya sebuah penghargaan dan ini semua didedikasikan untuk mereka, penoreh sejarah di dunia Skateboarding. Tanpa ikon-ikon dan para legenda itu trick skateboarding ngga bakalan eksis. Dan tahun ini kami sebagai perwakilan dari industri ini  kembali mempersembahkan the best, most progressive skateboarding dari era 1960 sampai 2010. Ini bentuk penghargaan kita atas prestasi mereka.”
  
  Burnquist, yang namanya masih menjadi jaminan mutu di kalangan dunia skate, adalah legenda absolut di Megaramp – dan lemarinya sudah penuh dengan pundi-pundi medali. Yang paling terbaru yaitu medali X Games 16. Ia meraihnya dengan landing first ever 900, fakie to fakie di Megaramp musim panas kemarin dan tidak ada seorangpun yang tidak mengenang Megatrick itu. 
  
  Sama seperti Koston, seorang ikonik lain di ranah skateboarding yang memulai karir skate-nya di tahun 1986. Koston dikenal dengan penemuannya terhadap trik-trik progresif yang ngga biasa beberapa dekade lalu dan menginpirasi trik skate progresif masa kini (termasuk trik bunny grind dan fandangle). Keduanya ngga sekedar ikon saja, mereka juga muncul di film-film layar lebar dan video game untuk kemudian membuat nama mereka semakin dikenal di kalayak umum.
  
  “Maksud dari Skateboarding Hall of Fame and Museum adalah memastikan kalo para legenda skateboarding ini boleh dikenal dan dikenang oleh kalayak  umum, mengedukasi generasi didepan,” kata Todd Huber, founder Skateboarding Hall of Fame and Museum.
  
  Voting untuk Skateboarding Hall of Fame adalah proses intensif yang dilakukan oleh para member IASC juga industri skateboard, dengan analisa intens scene era awal hingga hari ini dan di vote secara elektronik, untuk memutuskan siapa yang berhak dan pantas ditorehkan namanya. Dari 10 nama skater yang jadi perwakilan tiap dekade, setiap kategori juga diberi  “fill in blank” dengan maksud memberi kesempatan agar para voter bisa memilih kandidat-nya sendiri.
  Sudah saatnya dua skater kebanggaan Oakley ini mendapatkan tempat yang tepat. Sebuah official spot di museum sejarah Skateboarding.